JAMBI – Merupakan bagian dari langkah preemptif untuk mengatasi dampak infalsi, Irjen A Rachmad Wibowo menyatakan Kepolisian Daerah Jambi membuka diri untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi.
" Kami dari Polda Jambi dan jajaran tentunya siap mendukung dan bermitra dengan BPS Prov Jambi, " demikian kata Kapolda Jambi seperti dikutip Kabid Humas Kombes Mulia Prianto, Kamis (8/9).
Mulia Prianto menyebutkan, kapolda menyampaikan menyatakan sikap tersebut pada acara ngopi bareng bersama Kepala BPS Jambi Sgus Sudibyo di Mapolda Jambi, Kamis pagi.
Selain Mulia, turut hadir pada acara ngopi bareng itu antara lain Karo Ops Kombes Feri Handoko Soenarso, Dirintelkam Kombes Bondan Witjaksono dan Dirreskrimsus Kombes Christian Tory. Serta sejumlah staf BPS Jambi.
Menurut Kapolda A Rachmad Wibowo, angka inflasi yang disampaikan oleh Presiden dan Gubernur Jambi belum lama ini bukanlah nilai indeks inflasi Provinsi. Namun merupakan indeks inflasi dari Kota Jambi dan Kabupaten Bungo.
“Pak Kapolda berharap, bersama BPS bisa berbagi informasi terkait perubahan tren harga perminggu, saat operasi pasar dan soal perlunya ada pengawasan terhadap jual beli di Jambi, ” sebut Mulia.
Baca juga:
Pengorbanan Johan Silaen Berbuah KPLB
|
Sementara itu Kepala BPS Agus Sudibyo mengungkapkan, selain untuk bersilaturahmi kunjungannya ke Polda Jambi juga meminta kerja sama dalam pelaksanaan beberapa kegiatan BPS di lapangan.
“Sebuah agenda besar yang akan kami lakukan yaitu kegiatan regsosek (Registrasi Sosial Ekonomi). Kesulitan kami yakni, untuk melakukan pendataan ke asrama dan kompleks. Rencana kegiatannya tanggal 15 Oktober s/d 14 November 2022, yang akan melibatkan Polri dan TNI, " kata Agus.(UTI)